Rabu, 01 November 2017

Mesin CNC

CNC

Computer Numerical Control / CNC(berarti "komputer kontrol numerik") merupakan sistem otomasi mesin perkakasyang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya di mana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam bahasa Inggris dari kataNumerical Control yang artinya "kontrol numerik". Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 1940-an dan 1950-an, dengan memodifikasi mesin perkakas biasa. Dalam hal ini mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut MesinCNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan programCAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk massal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.

NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :

ProgramUnit kendali atau processorMotor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahatMotor listrik untuk menggerakan/memutar pahatPahatDudukan dan pemegang

Prinsip kerja

Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :

Pemrogram membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan perangkat lunak pemrograman CNC.Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.

Mesin CNC dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis “profil” (bentuk) produk. Mesin ini memiliki banyak keunggulan antara lain:

Mengurangi waktu produksi
Mengurangi resiko human error
Mengurangi biaya pekerja
Reliabilitas yang tinggi (tahan lama)
Fleksibel dalam perubahan desain dari suatu produk
Mengurangi scrap (sampah hasil produksi)
Keakuratan yang tinggi

Pemrograman Konvensional

Pemrograman konvensional merupakan metode paling sederhana dalam mengatur mesin CNC. Ketika menuliskan bahasa pemrograman, kita hanya memasukkan parameter yang sesuai degan setiap siklus pemesinan. Cukup dengan menentukan koordinat awalan dan mengatur pergerakan melalui koding yang sesuai dengan manual pada mesin CNC. Pengaturan koordinat merupakan hal yang paling penting dalam metode ini.

Pemrograman CAM

Pada metode ini, pengguna harus mengimport (mengambil) data dari model part yang telah dibuat menuju program CAM (Computer Aided Manufacturing) dan mendefinisikan parameter yang terkait pada setiap feature pada model yang telah dibuat. Secara mudahnya, pengguna harus menggambar model secara 3 dimensi terlebih dahulu, kemudian mengimport data menuju program CAM yang terhubung dengan mesin CNC. Setelah itu baru mendefinikan setiap bagian pada part sehingga dapat terbaca oleh mesin CNC dan dilanjutkan dengan proses pemesinan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar